Geourban#12 Gegersunten

Bandung bagian utara dibatasi punggungan Sesar Lembang. Memanjang barat-timur 29 km dari G. Palasari Cilengkrang, Bandung Barat hingga Ngamprah di Badung Barat. Di segmen Maribaya-Batuloceng, dicirikan oleh gawir sesar berupa blok Bandung yang naik antara 300 hingga 450 meter. Disusun oleh lava hasil kegiatan pembentukan Gunungapi Pra-Sunda-Sunda, antara 0.560- 0.105 MA. Di bawah lereng G. Palasari ditemui peradaban yang diperkirakan hadir di masa Pra-Sunda, dan budaya Sunda Klasik diwakili Kabuyutan Batuloceng.

Di Abad ke-15 (sekitar 1338 M, Noorduyn) dalam perjalanan ke-dua, Bujangga Manik menuliskan dalam naskah perjalanan resi guru, G. Langlayang, G. Kaeresi dan G. Palasari. Merujuk kepada kerucut gunung disebelah utara-timur Bandung.

(1330) leu(m)pang air ngaer barat.
Tehering milangan gunung:
Itu ta bukit Karesi
Itu ta bukit Langlayang
Ti baratna Palasari

Dari naskah tersebut menyuratkan telah hadir kebudayaan Hindu di Bandung utara, sebelah timur di bawah lereng G. Bukittunggul-G. Pangparang. Bujangga Manik menyebutkan sasakala Sangkuriang, gagal membangun situ. Sedikit ke utara merupakan hulu Ci Kapundung, sungai yang membelah kota Bandung. Mengalir dan mengerosi diantara gawir terjal Sesar Lembang ke arah barat. Disekitar Curug Domas, arahnya berbelok mengalir di lidah lava G. Tangkubanparahu tua (40.000 tahun yl), berhenti di Curug Dago. Ci Kapundung membelah kota Bandung, bermuara di Dayeuhkolot, jantung ibu kota kabupaten sebelum pembangunan Jala Raya Pos 1811.

#geourban #geourban12 #sesarlembang #batuloceng #hulucikapundung #palintang

Hari/tanggal
Sabtu, 29 April 2023

Waktu
Pkl. 08.30 WIB sd. 13.00 WIB

Meeting point
Dago Giri-Gunung Batu Lembang

https://goo.gl/maps/5i2xLt7GNdMFFCpv8

Rute
Gunung Batu Lembang, Maribaya, Batuloceng, dan Palitang

Disklaimer
Disarankan partisipan untuk menggunakan transportasi pribadi, roda dua atau roda empat. Memakai baju lapangan, dan jas hujan. Kegiatan bersifat probono, termasuk akom/transport dan tiket wisata ditanggung masing-masing.

Geourban
Diinisiasi oleh pekumpulan Pemandu Geowista Indonesia/PGWI. Bertujuan syiar geowisata, menjahit jejaring dan menggali narasi tapak bumi Bandung Raya. Info: pgwi.or.id @pgwindonesia

Geourban#11 Jayagiri

Mengundang teman-teman semua, bergabung di penelusuran kembali endapan awan panas G. PraSunda-Sunda di jalur sesar Lembang segmen Cikahuripan. Melihat kembali jejak di akhir hayat Junghuhn di dataran tinggi Jayagiri. Ditutup buka bersama di Padepokan Pasiripis di lereng selatan Gunung Sukatinggi. Kegiatan ini terbuka untuk umum menggunakan roda dua (motor), melalui aktivitas geowisata.

Hari/Tanggal
Sabtu, 8 April 2023

Waktu
14.00 WIB sd. selesai

Meeting Point
Kantor Desa Cikahuripan

https://goo.gl/maps/3WwFmUniAM8yRKeJ8

Donasi (pengganti buka bersama)
Rp. 40.000.

Konfirmasi keikutsertaan
https://forms.gle/jFSzBP6fVzi2hGMR6

Apa itu Geourban?
Diinisiasi oleh perkumpulan Pemandu Geowisat Indonesia/PGWI. Membuka jejaring pelaku wisata, menggali potensi dan aktivasi geowisata.