Dalam kesemapatan acara webinar Syiar Geowisata tanggal 4 April 2024. Diinisiasi Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia, melalui kegiatan daring (zoom meeting). Mengetengahkan mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional atau SKKNI terbaru untuk bidang teknis pemanduan geowisata. Standar yang diperlukan oleh para pemandu geowisata, hadir mencabut SKKNI Nomor 89 Tahun 2019. Sosialisasi disampaikan oleh Deni Sugandi, selaku Ketua Pengurus Nasional PGWI, sekaligus sekretaris tim penyusun SKKNI. Kegiatan dihadiri oleh para pelaku, akademisi, badan pengelola geopark hingga para pemandu geowisata.
Penyusunan dilaksanakan sejak awal tahun 2023, melalui beberapa tahapan. Diantaranya adalah tiga kali kegiatan FGD di Jakarta, kemudian disusul dalam tahapan selanjutnya berupa prakonvensi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga tempat, mewakili tiga daerah di Indonesia. Dilaksanakan di kota Medan untuk mewakili bagian timur, Yogyakarta untuk Indonesia tengah dan terakhir di pulau Lombok, NTB.
SKKNI yang disusun menggunakan Regional Model Competenscy Standar (RMCS), model penyusunan standar kompetensi yang disesuaikan untuk kebutuhan Labora Oraganization atau ILO. Didalamnya memiliki model pengembangan yang menggunakan pendekanta funsi dari proses kerja suatu kegaiatan.
Dalam kesempatan ini Deni menyampaikan dasar-dasar pengembangan dan pemutahiran SKKNI untuk bidang teknis Pemandu Geowisata. Diantaranya data yang diambil dari hasil kegaitan survey kepada jaringan asosiasi pemandu geowisata, hingga umum. Survey berisi pertanyaan mengenai.
Dalam penyusunan tahun 2019, menghasilkan sembilan unit kompetensi. Tujuah diantaranya merupakan hasil adaptasi dari unit kompetensi bidang teknis pemandu wisata. Sedangkan dalam penyusunan terkini, berjumlah 33 Unit Kompetensi. Diantaranya hasil adaptasi dari unit kompetensi bidang teknis lain, adopsi atau disesuaikan dengan kebutuhan kontekstual dan terakhir adalah membuat baru.
Kegiatan ditutup melalui konvensi di Jakarta. Dalam siaran pers Menparekraf, tentang RSKKNI, RKKNI dan RSO di Jakarta pada 24 Oktober 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepaa Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengatakan bahwa kegiatan konvensi ini merupakn wujud upaya pemerintah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia pariwisata yang berkompeten dan berkualitas.
Rekaman diskusi melalui Yotube: https://www.youtube.com/watch?v=agoPl31SjOw
File presentasi dapat diunduh di: https://www.academia.edu/117057032/Sosialisasi_SKKNI_Pemanduan_Geowisata_No_56_2024
File SKKNI Pemanduan Geowisata dapat diunduh di: