Profile PGWI

PAYUNG HUKUM ORGANISASI
UU RI tahun 1945, Pasal 26, Ayat 1, tentang kebebasan berserikat, berkumpui, dan berpendapat.
UU Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
UU RI Nomor 10/2009 Tentang Kepariwisataan
Permen Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.04/UM.001/MKP/08 tentang Sadar Wisata
Permen ESDM RI Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penetapan Warisan Geologi
Kemenaker SKKNI 89/2019 Tentang Penetapana SKKNI Bidang Kepemanduan Geowisata
Akta Notaris Keputusan KEMENHUKAM RI Nomor AHU-0000160-AH.01.07.Tahun 2021 Pendirian Perkumpulan Pemandu Geowisata Indonesia

PENDIRIAN ORGANISASI
Pada tahun 2018, sosialisasi pendirian asosiasi profesi di Konvensi SKKNI, di Jakarta
6 September 2018. Sosialisasi pendirian asosiasi profesi di prakonvensi penyusunan SKKNI di Jakarta.
Oktober 2019. Rapat terbatas rencana pembentukan asosiasi profesi melalui pemilihan dewan formatur.
16 September 2019. Deklarasi Pendirian PGWI di Bandung
26 Januari 2021. Pembentukan Dewan Pengurus Nasional PGWI

VISI
Mengangkat Profesionalisme Pemandu Geowisata Indonesia, serta memiliki Standar Kompetensi Nasional/ Internasional
MISI
Forum Silaturahmi
Forum Silaturahmi
Memelihara Standar Kompetensi
Meningkatkan Profesionalisme
Memajukan Kesejahteraan Profesi


Berikut Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, bidang teknsi Pemandu Geowisata Nomor 56/2024

Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI) adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan profesi pemandu geowisata di Indonesia. Pemandu geowisata adalah mereka yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memandu wisatawan untuk menjelajahi dan memahami fenomena geologi dan geografis yang terjadi di suatu wilayah.

Asosiasi ini biasanya terdiri dari pemandu wisata yang memiliki minat dan spesialisasi dalam aspek-aspek geologi, seperti gunung berapi, pegunungan, lembah, dan formasi geologis lainnya. Tujuan utama PGWI adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan pemandu geowisata di Indonesia melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, workshop, seminar, dan pertemuan rutin.

Melalui keanggotaan dalam PGWI, pemandu geowisata dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam bidang mereka. Selain itu, PGWI juga berperan dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan dalam pengembangan dan pemanfaatan sumber daya geowisata di Indonesia.