Diklat I DPW Bekasi Raya 2023

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan/Diklat Pemandu Geowisata Angkatan I, diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Bekasi. Diklat ini merupakan kegiatan pertama organisasi yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Bekasi, dengan tujuan pengenalan kerja pemanduan geowisata serta kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pemanduan geowisata.

Dilaksanakan di aula Desa Lenggah Jaya, Cabangbungin, Kabupaten Karawang. Dibuka oleh Ketua DPW Bekasi Raya, dilanjutkan sambutan dari Ketua Dewan Pembina DPW Bekasi Raya dan Ketua Dewan Pengurus Nasional. Acara secara formal dibuka oleh pemerintah daerah, melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Kasi SDM.

Narasumber diantaranya berasal dari organisasi PGWI, diantanya materi persiapan dan penyusunan geowisata, pemanduan geowisata, melakukan konservasi alam dan budaya dan ditutup di hari ke-dua berupa praktek lapagan.

Narasumber diantaranya Deni Sugandi, M Rizki H., Syiar Muslim, Zarindra, Sodikin Kurni, M Sodikin dan Deden Nursam. Praktek lapangan dilansakan di Muaragembong, sebelah utara Kabupaten Bekasi. Peserta diklat diarahkan praktek pemanduan, dan ditutup oleh kegiatan evaluasi.

Pengukuhan PGWI DPW Bekasi Raya

Mengambil tempat disekretariat PGWI Dewan Pengurus Wilayah Bekasi raya, di sebuah perumahan di Sukamulya, Sukatani, Bekasi. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus DWP Bekasi Raya, dan Dewan Pengurus. Sedangkan dari Dewan Pengurus Nasional dihadiri oleh Dewan Pengawas, Ketua, Sekretaris dan Ketua Bidang Diklat.

Kegiatan pengukuhan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023. Dari pihak Dewan Pengurus Nasional dihadiri oleh Ketua, Dewan Pengawas, Sekretaris dan Bidang Diklat. Dalam penyampaian diacara ini, Deni Sugandi selaku ketua menyampaikan pentinggya menggali potensi melalui pemetaan geowisata, khususnya di Kabupaten Bekasi utara. Begitu juga disampaikan oleh perwakilan Dewan Pengawas T Bachtiar, menggali sejarah di Kabupaten Bekasi, khususnya di kawasan Batujaya seperti pulang kampung. Diperkirakan komplek Candi Batujaya adalah tinggalan budaya lama yang satu umur dengan kerajaan awal Tarumangara.